Bagaimana Geogrid Bekerja?
Geogrid adalah jenis material geosintetik yang terbuat dari polypropylene atau polyethylene. Ini digunakan untuk meningkatkan stabilitas proyek teknik sipil, dengan menyebarkan beban terkonsentrasi di area yang lebih luas, mengurangi penurunan dan pergerakan. Lembaran PP atau PE dilubangi dengan lubang lubang biasa dan kemudian diregangkan untuk membentuk rusuk yang mendistribusikan beban. Aplikasi yang umum adalah dinding penahan, tanggul, lereng, tanah dasar, dan permukaan jalan, rel kereta api, bandara, dll.
Geogrid saling mengunci bahan dasar di dalam jerat sehingga tegangan yang dibebani padanya dapat ditransfer ke dalam geogrid. Sementara ketahanan tarik geogrid jauh lebih besar daripada gaya gesekan internal bahan dasar, geogrid dapat secara efektif menahan bahan dasar bersama-sama dan mencegahnya mengendap atau bergerak. Oleh karena itu, geogrid ideal untuk menstabilkan dan memperkuat, terutama proyek dengan basis lunak dan lemah.
Geogrid datang dalam beberapa jenis seperti uniaksial, biaksial dan triaksial. Aquaprufe menyediakan geogrid uniaksial dan biaksial yang umum digunakan. Geogrid uniaksial AG-UG, dengan jerat oval panjang, terbuat dari lembaran polimer berlubang yang direntangkan memanjang. Mereka biasanya digunakan di lereng, tanggul, dan dinding penahan. Geogrid biaksial AG-BG, dengan jerat persegi, diregangkan baik secara longitudinal maupun transversal. Mereka mendistribusikan beban di kedua arah dan biasanya diterapkan pada fondasi dasar jalan, truk kereta api, bandara, dan proyek di atas fondasi lunak dan lemah. Meskipun kedua jenis geogrid ini tampaknya cocok dengan bagian konstruksi yang berbeda, keduanya juga dapat digunakan satu sama lain untuk membentuk perkuatan yang lebih kuat dengan beberapa lapisan geogrid.
Aquaprufe memberikan solusi menyeluruh untuk perkuatan dan stabilisasi tanah menggunakan geosintetik. Jangan ragu untuk menghubungi kami untuk info lebih lanjut dicontact@aquaprufe.com